Translate

Thursday, 6 February 2014

BOBBY the CIVET from MALINO,Indonesia




Salah satu animal yang bisa anda lihat dan saksikan di kota malino adalah the civet atau biasa di sebut musang

Musang   adalah hewan menyusu (mamalia) yang termasuk suku musang dan garangan (Viverridae). Nama ilmiahnya adalah Paradoxurus hermaphroditus dan di Malaysia dikenal sebagai musang pulut. Hewan ini juga dipanggil dengan berbagai sebutan lain seperti musang (nama umum, Betawi), careuh bulan (Sunda), luak atau luwak (Jawa), serta common palm civet, common musang, house musang atau toddy cat dalam bahasa Inggris.

Musang luwak adalah salah satu jenis mamalia liar yang kerap ditemui di sekitar pemukiman dan bahkan perkotaan. Hewan ini amat pandai memanjat dan bersifat arboreal, lebih kerap berkeliaran di atas pepohonan, meskipun tidak segan pula untuk turun ke tanah. Musang juga bersifat nokturnal, aktif di malam hari untuk mencari makanan dan lain-lain aktivitas hidupnya.
Dalam gelap malam tidak jarang musang luwak terlihat berjalan di atas atap rumah, meniti kabel listrik untuk berpindah dari satu bangunan ke lain bangunan, atau bahkan juga turun ke tanah di dekat dapur rumah. Musang luwak juga menyukai hutan-hutan sekunder.
Musang ini kerap dituduh sebagai pencuri ayam, walaupun tampaknya lebih sering memakan aneka buah-buahan di kebun dan pekarangan. Termasuk di antaranya pepaya, pisang, dan buah pohon kayu afrika (Maesopsis eminii). Mangsa yang lain adalah aneka serangga, moluska, cacing tanah, kadal serta bermacam-macam hewan kecil lain yang bisa ditangkapnya, termasuk mamalia kecil seperti tikus.
Di tempat-tempat yang biasa dilaluinya, di atas batu atau tanah yang keras, seringkali didapati tumpukan kotoran musang dengan aneka biji-bijian yang tidak tercerna di dalamnya. Agaknya pencernaan musang ini begitu singkat dan sederhana, sehingga biji-biji itu keluar lagi dengan utuh. Karena itu pulalah, konon musang luwak memilih buah yang betul-betul masak untuk menjadi santapannya. Maka terkenal istilah kopi luwak dari Jawa, yang menurut cerita dari mulut ke mulut diperoleh dari biji kopi hasil pilihan musang luwak, dan telah mengalami ‘proses’ melalui pencernaannya!
 
U KNOW WHAT KOPI LUWAK IS FANTASTIS PRICE.Bule yang beli di Malino bilang harganya sangat murah di banding di negaranya di Inggris,untuk secangkir di Inggris bisa mencapai harga USD 50 sekitar 500 ribu secangkir,hebat bukan????mereka beli 100 gr hanya Rp.80 ribu Rupiah

Kopi Luwak ini di produksi di sentra produksi kopi luwak,kota malino yang diasuh oleh dokter Dani,
sudah kurang lebih 3 tahun beliau memulai usaha ini dan setiap kali saya mengantar tamu berkunjung selalu kami di suguhkan kopi luwak secangkir kecil untuk sekedar mencicipi aroma dan rasa yang spektakuler


so jika berkunjung ke malino jangan lupa untuk sekedar mampir atau melihat hewan yang manis dan jinak ini seperti yang di video anda bisa lihat kan sangat BERSAHABAT :D


 

No comments: